Mahasiswa Psikologi Universitas Mulawarman Menorehkan Kejayaannya di Ajang Kompetisi Nasional

LAGI mahasiswa Psikologi Universitas Mulawarman menorehkan kejayaannya di ajang kompetisi nasional. Tepatnya tanggal 18 September 2016 kemarin, bertempat di Universitas Diponegoro Semarang, tiga mahasiswi cemerlang psikologi Unmul unjuk gigi. Mengangkat tema “Regain Consciousness with love” PsychoBIG (Psychology Brilliant Generation) dikemas dalam bentuk Cerdas Cermat Psikologi tingkat nasional.

Kegiatan yang digagas oleh BEM Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro ini merupakan agenda rutin yang selalu diselenggarakan. Dalam LCC Psychobig sendiri, tim Psikologi Unmul terdiri dari Farah Azizah dari Psikologi 2014 kelas B, Rika Aulia dari Psikologi 2014 kelas B, dan Zunea Iss Cecyy dari 2015 kelas A.

“Berawal dari mendapat undangan dari Panitia PsychoBIG lewat email Himapsi, terus kami kepikiran untuk ikut berkompetisi di lomba tersebut, pengen juga ngerasain atmosfir lomba tingkat nasional itu gimana. Akhirnya, minta izin sama ketua Himapsi dan minta izin Kaprodi juga, Alhamdulillah direstui untuk pergi kesana. Persiapan lombanya, kami di bantu dengan Bang Furqon dan Pak Ali untuk mencari 21 referensi buku yang mereka tawarkan ke kami. Haha banyak banget ya. Dan yang paling banyak referensi buku tentang PIO (Psikologi Industri dan Organisasi, red),“ ungkap salah satu anggota tim, Farah Azizah.

Singkat cerita, akhirnya tanggal 15 September sore tim terbang ke Semarang. Mereka disambut meriah nan hangat di Semarang. Karena eh karena tim Psikologi Unmul satu-satunya peserta yang jauh-jauh datang dari Bumi Kalimantan. Alias tamu spesial 🙂 Selain itu, tim juga bersaing dengan 13 tim lainnya, 2 tim dari UI, 2 tim dari UNS, 2 tim dari Unair, 2 tim dari Undip, 2 tim dari Upad, dan 1 tim dari UNIKA, 1 tim dari UMM, dan 1 tim dari Univ. Brawijaya.

Lomba ini juga meninggalkan keunikan tersendiri di benak tim. Kenapa? Babak pertama tiap tim harus menjawab 100 soal seputar bidang-bidang di psikologi. Kemudian babak kedua ada babak buzzle, orang pertama dari tim memilih soal yang dia rasa di ketahui oleh orang kedua, setelah orang kedua menulis jawaban, apabila benar, orang kedua memberi potongan puzzle yang merupakan gambar tokoh psikologi ke orang ketiga, kemudian orang ketiga menebak tokoh yg ada di potongan puzzle tersebut. Sedangkan babak ke 3 dalam bentuk babak rebutan, babak ke 4 semifinal, dan finalnya babak kelima analisa kasus.

Alhamdulillah, perjuangan tim tidak sia-sia. Tim bisa berada di posisi 6 dari 14 tim, padahal ini kali pertama tim Psikologi Unmul mengikuti ajang lomba cerdas cermat tingkat nasional. Apalagi saingannya kece-kece parah gitu ya :’)

Keep Shining! Bravo psikologi Unmul! #selangkahlebihdekat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.