Mahasiswa mana yang tidak kenal dengan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)? 🙂
Program yang digulirkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek-Dikti). Wahana mahasiswa dalam berlatih menuliskan ide-ide kreatif sebagai respons intelektual atas persoalan-persoalan aktual yang dihadapi masyarakat. Ide tersebut seyogyanya unik, kreatif dan bermanfaat sehingga idealisasi kampus sebagai pusat solusi dapat menjadi kenyataan. Sebagai intelektual muda, mahasiswa umumnya cenderung pandai mengungkapkan fakta-fakta sosial. Level nalar mahasiswa tidak hanya dituntut sampai sebatas mengekspos fakta tetapi justru harus mampu memberi atau menawarkan solusi. Diharapkan sebagai agent of change, mahasiswa bisa menjadi bagian dari perubahan yang positif di tengah-tengah masyarakat.
Kali ini, mahasiswa Psikologi siap unjuk gigi kembali sebanyak dua tim PKM. Sebagian besar adalah mahasiswa psikologi angkatan 2013. Tim pertama yang terdiri dari Tamyis Ade Rama, Agung Anggara, M. Shidiq Kridani, dan Abdul Aziz Afani. Sedangkan kelompok kedua terdiri dari Murtaja Azizah, Herza Yusmi, Risda Aulia, dan Rizky Virnanda. Tim kedua mengangkat topik “Alunan Musik Sampeq sebagai Terapi Stress.”
Tahun 2015 lalu, mahasiswa psikologi yaitu Herlen Kartini, Lidya Natalia, dan Yuniarti, berhasil menjadi kebanggaan telah melaju ke panggung PIMNAS yang ke-28, di Universitas Halu Oleo Kendari, 5 hingga 9 Oktober 2015. Tim ini mengusung penelitian yang berjudul “Penerapan Terapi Sedona Sebagai Upaya Bagi Pasien Penderita Penyakit Kronis”.
(baca beritanya di http://www.unmul.ac.id/…/penelitian-mahasiswa-unmul-ini-sia…)
Kita doakan semoga bisa mengulang pengalaman tahun lalu untuk mewakili Unmul maju ke ranah nasional yaitu PIMNAS. Bravo Psikologi Unmul!